Mungkin sebagian kalangan masyarakat
pecinta MotoGP dan World Superbikes sudah mengetahui akan keberadaan dan
jenis ban yang digunakan pada saat balapan. Tapi apakah mereka
mengetahui akan fungsi-fungsi dari ban tersebut.
Ada 2 tipe ban yang digunakan di balapan MotoGP dan WSBK yakni Slick atau ban kering dan Semi Slick
atau ban basah. Ban yang digunakan untuk balapan MotoGP jika dalam
kondisi lintasan kering adalah ban tipe Slick yang dibagi dengan 3 jenis
yaitu Kompon keras(High), sedang(Medium) atau Lembut(Soft).
Dari ketiga ban jenis Slick itu mempunyai fungsi tersendiri, tergantung dengan cuaca, suhu aspal pada lintasan atau trek serta tergantung kemauan sang pembalap. Ban Slick khusus digunakan pada saat lintasan atau trek itu dalam keadaan kering bukan dalam keadaan lintasan basah akibat hujan. Tetapi jika hujan tidak begitu deras dan kemudian kering penggunaan ban slick akan kembali menjadi efektif.
Sebaliknya juga begitu dengan ban Semi Slick atau ban basah. Ban basah ini dibuat untuk menciptakan panas di kala lintasan terkena guyuran hujan. Jika lintasan mengering, ban cenderung overheat atau meleleh karena kompon ban basah ini sangat berbeda dengan ban lainnya.
Dari ketiga ban jenis Slick itu mempunyai fungsi tersendiri, tergantung dengan cuaca, suhu aspal pada lintasan atau trek serta tergantung kemauan sang pembalap. Ban Slick khusus digunakan pada saat lintasan atau trek itu dalam keadaan kering bukan dalam keadaan lintasan basah akibat hujan. Tetapi jika hujan tidak begitu deras dan kemudian kering penggunaan ban slick akan kembali menjadi efektif.
Sebaliknya juga begitu dengan ban Semi Slick atau ban basah. Ban basah ini dibuat untuk menciptakan panas di kala lintasan terkena guyuran hujan. Jika lintasan mengering, ban cenderung overheat atau meleleh karena kompon ban basah ini sangat berbeda dengan ban lainnya.
Wet Tyres atau Ban basah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar